cover
Contact Name
Anwar Ilmar Ramadhan
Contact Email
anwar.ilmar@ftumj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalteknologi@ftumj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 20851669     EISSN : 24600288     DOI : -
This journal is a scientific journal to develop knowledge in the field of Engineering & Technology. Editors invite professionals from education and researcher to write about the progress of science in the field of Engineering & Technology. The journal is published 2 (two) times in 1 year.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi" : 7 Documents clear
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NaNO2 SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI BESI DALAM MEDIA AIR LAUT Utomo, Suratmin
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inhibitor digunakan untuk menghambat proses korosif terhadap logam oleh karena itu pemakaian bahan inhibitor merupakan upaya mengurangi laju korosif terhdap logam. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari konsentrasi inhibitor yang baik untuk mendapatkan persentase inhibisi terhadap logam besi yang dikontakkan dengan inhibitor larutan NaNO2. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah logam besi  karbon rendah sebagai media yang terkorosi dan NaNO2 bentuk larutan dalam air laut. Metode dalam penelitian ini yaitu, perendaman terhadap logam besi dengan menggunakan larutan inhibitor dalam waktu 10 hari dan dilakukan beberapa kali dengan variabel konsentrasi inhibitor. Setiap hasil percoban dianalis untuk mendapatkan nilai persentasi inhibisi terhadap logam besi sebagai dari perendaman dengan perubahan konsentrasi larutan inhibitor dalam ppm. Dari beberapa percobaan pada perendaman logam besi dengan larutan inhibitor   diperoleh bahwa dengan konsentrasi 5000 ppm mengasilkan persen inhibisi yang baik yaitu sebesar 148,2%. Adapun hubungan antara konsentrasi inhibitor sebagai variabel bebas (x) dengan persentase inhibisi sebagai variabel terikat (y) sebagai berikut: y  = -3E-06x2 + 0.025x + 102.0 dengan R2 =0.903.
SISTEM PENANGGULANGAN KEGAGALAN PROTEKSI DI GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK B 282 Dermawan, Erwin; Ruswandi, Eka Revi; Ramadhan, Anwar Ilmar
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan sistem proteksi di gardu distribusi dan menjatuhkan penyulang merupakan kerugian untuk PLN karena kondisi pemadaman yang meluas. Oleh karena itu kegagalan sistem proteksi di gardu distribusi harus dianalisa, ditemukan penyebabnya, dan diambil langkah perbaikan agar tidak terulang kasus yang sama.Dengan menggunakan metode baru yaitu pemisahan CT dan relay sebagai fungsi proteksi dan pengukuran di harapkan mempunyai kinerja relay lebih baik dalam sitem proteksi.Hasil Test dan perhitungan yang dilakukan dengan pemisahan CT Proteksi dan pengukuran untuk Penggunaan Relay di CBOM Gardu Distribusi B 282 bekerja dengan baik dan perlu di lakukan pembaharuan sistem proteksi yang ada disemua gardu Distribusi.
ANALISIS PROSES PEMBAKARAN SISTEM INJECTION PADA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX Rosid, Rosid
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja motor sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis bahan bakar yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh angka oktan bahan bakar yang berbeda dari bensin pada kinerja torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik pada grafik torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik motor 4tak dihasilkan. Dalam percobaan ini diuji kinerja torsi mesin, listrik dan konsumsi bahan bakar spesifik yang digunakan dalam produksi bensin, Pertamina, termasuk bensin, dan pertamax. Setiap jenis bensin diuji pada SOHC tipe injeksi bahan bakar Yamaha Vixion Ketik 2013 dengan alat dynotest terhubung ke komputer. Komputer akan mencatat perubahan grafik untuk peningkatan daya dan torsi dari mesin rev sampai 11.041 rpm 4990. Sementara konsumsi bahan bakar spesifik dihitung dari penggunaan bahan bakar dibagi output daya. Hasil penelitian menunjukkan torsi maksimum dicapai pada pertamax bensin dari 11.91 Nm pada 7.933 rpm, diikuti oleh bensin 11.89 Nm pada 7.885 rpm. Sedangkan daya maksimum pada bensin pertamax dari 14.42 hp pada 9.253 rpm, diikuti oleh 14.36 Hp premium bensin di 9330 rpm. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik minimum 0.103 kg pertamax dimiliki / kW.h pada 10 871 rpm, diikuti oleh bensin di 0.104 kg / kW.h di 10.837 rpm.
PEMILIHAN PRIORITAS LOKASI INDUSTRI SUSU STERILISASI DI JAWA TENGAH DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARKHI PROCESS (AHP) Hendrawati, Tri Yuni; Utomo, Suratmin
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sterilisasi susu adalah proses pengawetan susu yang dilakukan dengan cara memanaskan susu sampai mencapai suhu diatas titik didih, sehingga bakteri maupun kuman dan sporanya mati. Cara sterilisasi susu memerlukan peralatan khusus dan perlu didesign untuk skala kecil menengah sehingga dapat diterapkan di kelompok peternak, KUD Susu di daerah penghasil terutama pada penelitian di daerah  Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah memilih prioritas lokasi industri susu sterilisasi di Jawa Tengah dengan metode Analytical Hierarkhi Process (AHP). Tahapan pengumpulan data/survey dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan pemilihan prioritas lokasi industri susu sterilisasi di Jawa Tengah. Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam survey ini meliputi data sekunder (instansional) dan  primer (wawancara dan kuesioner, data  publikasi dan rujukan). Dalam menentukan daerah mana yang akan dijadikan lokasi pembangunan pabrik susu sterilisasi untuk provinsi Jawa Tengah ditentukan menggunakan software AHP dengan mempertimbangkan kriteria utama ketersediaan bahan baku, ketersediaan lahan, utilitas dan kelembagaan. Sedangkan kriteria pendukung meliputi pemasaran, populasi pabrik susu yang ada, bencana alam dan cuaca. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa Dari hasil pemilihan prioritas lokasi Kabupaten Semarang merupakan tempat prioritas pembangunan pengolahan susu sterilisasi dengan bobot 0,440  diikuti dengan Kabupaten Wonosobo dengan bobot 0,319  dan Kabupaten Boyolali dengan bobot 0,241.
STUDI PENGGUNAAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PENGOLAHAN SOSIS DAGING SAPI Atma, Yoni
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penggunaan angkak sebagai pewarna alami dalam pengolahan sosis daging sapi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Faktor perlakuan penambahan angkak terdiri dari 5 taraf: 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Setiap perlakuan dilakukan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap intensitas warna dan karakteristik organoleptik (uji hedonik, mutu hedonik dan perbandingan jamak). Data dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%. Jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Setelah diperoleh perlakuan terbaik, selanjutnya dilakukan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan angkak berpengaruh terhadap intensitas warna sosis daging sapi yang dihasilkan. Penambahan angkak pada berbagai taraf perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap penampakan dan warna sosis, berpengaruh nyata terhadap tekstur, dan tidak berpengaruh nyata terhadap aroma serta rasa sosis daging sapi. Perlakuan terbaik diperoleh dari penggunaan angkak 1,5% dimana perlakuan ini memiliki sifat kimia yang sesuai dengan standar mutu sosis daging sapi yakni mengandung kadar air 58,33%, kadar abu 2,48%, kadar lemak 16,25%, kadar protein 16,56% dan kadar karbohidrat 6,38%.
VISUALISASI SIMPANGAN GETARAN DENGAN METODE INTERFEROMETRI POLA SPEKEL ELEKTRONIK Muchiar, Muchiar; Mahmud, Kisman M
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpangan getaran sebuah membran berupa membran bundar yang bergetar sinusoidal, telah dvisualisasikan dengan menggunakan Metode Interferometri Pola Spekel Elektronik. Pola spekel dari permukaan membran pada saat tidak bergetar dan pada saat sedang bergetar pada frekuensi dan amplitudo tertentu, masing-masing, direkam dengan kamera CCD dan datanya disimpan didalam komputer. Selanjutnya, masing-masing data pola spekel membran yang sedang bergetar tersebut di substraksi dengan data pola spekel membran  dalam keadaan diam.   Hasil  yang diperoleh berupa visualisasi citra spekel simpangan rata-rata permukaan membran yang disertai dengan pola frinji tertentu.   Bentuk dari pola frinji yang terjadi bersesuaian dengan pola simpangan getaran yang dialami oleh bagian permukaan membran. Sedangkan jumlah pola frinji yang terjadi bersesuain dengan besarnya simpangan rata-rata yang terjadi. Metode ini mensyaratkan perioda getaran membran jauh lebih pendek dibandingkan waktu perekaman kamera CCD. Dari segi kualitas, metode ini menghasilkan citra tidaklah sebaik atau setajam yang diperoleh dengan Metode Interferometri Holografi.
PENDEKATAN NUMERIK POLINOMIAL DERAJAD 3 UNTUK PERHITUNGAN UNJUK KERJA MESIN KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA VEGA ZR PABRIKAN 2009 Rokhman, Taufiqur
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan selain  untuk mendapatkan unjuk kerja mesin dengan pendekatan numeric yaitu system polynomial derajad 3 juga mengetahui perbedaan nilai unjuk kerja mesin antara pendekatan numeric dan eksperimental. Dengan simulasi menggunakan Ms. Excel maka formulasi yang sudah kita dapatkan ini bisa digunakan untuk memperoleh unjuk kerja mesin dengan menggunakan objek atau kendaraan bermerek lainnya. Setelah mendapatkan daya maksimum dan rpm maksimum dari spesifikasi pabrikan kendaraan bermotor maka bisa diterapkan formulasi tersebut untuk menghitung daya dan torsi pada putaran (rpm) yang lain. Selanjutnya kita perlu membandingkan nilai unjuk kerja motor dengan pengujian di lapangan pada kendaraan secara langsung. Output yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah formulasi dalam bentuk polynomial derajad 3 untuk perhitungan unjuk kerja mesin yang dalam hal ini adalah daya motor dan torsinya. Pada pengujian dynotest diperoleh daya maksimum  sebesar 7.07 HP dan torsi maksimum sebesar 7, 97 Nm. Sementara pada pendekatan polynomial derajad 3 diperoleh daya maksimum sebesar 8,71 HP sebagaimana yang tertera dalam spesifikasi (teknik) sepeda motor. Adapun torsi maksimum yang terhitung senilai 10,34 Nm

Page 1 of 1 | Total Record : 7